Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) menginformasikan bahwa lima dari enam atlet ice skating sedang menjalani program latihan di tiga negara sebagai persiapan untuk Asian Winter Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Harbin, China pada bulan Februari. "Kelima atlet kami saat ini berlatih di Turki, Korea Selatan, dan Amerika Serikat untuk persiapan Asian Winter Games," ungkap Yovita Bellina Lim, Manajer Tim Atlet FISI untuk Asian Winter Games 2025, saat dihubungi melalui telepon dari Jakarta pada hari Selasa. Yovita, yang sedang berada di China saat dihubungi, menjelaskan bahwa tim atlet Indonesia yang terdiri dari enam orang akan berpartisipasi dalam tiga disiplin olahraga di AWG 2025, yaitu short track speed skating, ice dance, dan figure skating. Lima dari enam atlet yang akan berlaga saat ini sedang berlatih di tiga negara, di mana atlet ice dance Dwiki Eka Ramadhan dan Tasya Putri Permatasari berlatih di Turki, sementara atlet short track speed skating Arsa Mizan Putra Firdaus dan Marva Kayana Putra Firdaus berlatih di Korea Selatan. Di sisi lain, atlet figure skating Kelly Elizabeth Supangat berlatih di Amerika Serikat, sedangkan Michelle Edgina Axille tetap berlatih di Jakarta. Menurut Yovita, para atlet menjalani latihan secara intensif dengan dukungan pelatih asing untuk mempersiapkan diri menghadapi AWG, yang diikuti Indonesia untuk kedua kalinya setelah tahun 2017. Latihan intensif sejatinya dimulai pada bulan September 2024. Beberapa atlet menjalani latihan secara parsial, di mana mereka berlatih selama beberapa bulan, kemudian pulang, dan kembali berlatih lagi, ungkapnya. Yovita menjelaskan bahwa para atlet akan terus berlatih hingga menjelang kejuaraan. Saat ini, belum ada keputusan mengenai apakah semua atlet akan berkumpul untuk latihan bersama di Jakarta sebelum berangkat ke kejuaraan. Jika terdapat seremoni pelepasan atlet oleh Komite Olimpiade Indonesia, lanjutnya, para atlet akan diminta untuk kembali ke Jakarta. Namun, jika tidak ada pelepasan, maka semua atlet akan berkumpul di China menjelang kompetisi. Ia menambahkan bahwa para atlet yang akan berkompetisi adalah atlet nasional yang telah mengikuti kejuaraan nasional, kejuaraan tingkat Asia, dan telah diseleksi berdasarkan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh federasi. "Kami berharap pengalaman yang mereka peroleh selama latihan dapat menjadi bekal yang penting untuk tampil optimal dalam kompetisi mendatang," ujarnya.