Dok/PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN)

Meningkatkan Profitabilitas, UMKM Sumbawa Mengikuti Pelatihan Strategi Penetrasi Pasar Dan Penggunaan Media Digital

Jumat, 27 Des 2024

Tidak dapat disangkal bahwa dalam menjalankan usaha berskala kecil seperti UMKM, banyak pemilik bisnis yang kurang memperhatikan aspek-aspek penting seperti penetrasi pasar dan penggunaan media digital. Salah satu faktor penyebabnya adalah sebagian besar pelaku usaha mikro kecil di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan yang terbatas.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip oleh Databoks (2022), sekitar 54,52% UMKM dikelola oleh individu yang berpendidikan setara Sekolah Dasar (SD) atau lebih rendah. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku UMKM menjalankan usaha mereka dengan cara yang sederhana, hanya berfokus pada penyediaan dan penjualan barang tanpa adanya perencanaan yang matang dalam hal distribusi dan promosi.

Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan UMKM, kini telah tersedia program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Salah satu program yang memberikan dampak signifikan adalah Bale Berdaya, yang didukung oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan KUMPUL.

Program ini ditujukan bagi pelaku UMKM di tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa: Sumbawa, Ropang, Lunyuk, Lantung, Lenangguar, Moyo Hulu, dan Orong Telu. Dua kegiatan utama dalam program ini adalah pelatihan penetrasi pasar dan pemasaran digital yang dirancang secara praktis, dengan fokus pada penerapan langsung melalui studi kasus dan latihan.

Pelatihan penetrasi pasar yang diadakan di Kecamatan Sumbawa memberikan peserta kemampuan untuk menganalisis pasar, mengoptimalkan distribusi, merumuskan strategi yang efektif, serta menyusun katalog produk yang menarik dan presentasi bisnis untuk menarik perhatian investor atau mitra. Sementara itu, pelatihan pemasaran digital yang dilaksanakan di enam kecamatan lainnya mencakup strategi promosi, pembuatan konten, pemanfaatan media sosial, serta penetapan target pasar yang jelas. Setiap sesi diakhiri dengan evaluasi dan umpan balik dari para ahli untuk memastikan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh.

Pelatihan tatap muka ini memberikan kesempatan untuk interaksi mendalam dengan para praktisi yang berpengalaman, sehingga peserta dapat siap untuk menerapkan keterampilan baru dalam mengembangkan usaha mereka. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi dan strategi pemasaran, tetapi juga untuk mendorong perluasan pasar serta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dampak positif dari program ini dapat dilihat melalui kisah sukses para UMKM yang telah mengikuti pelatihan di Bale Berdaya. Deddy Junaidi, pemilik Dapur DN di Kecamatan Sumbawa, yang memproduksi camilan stik bawang, mengalami peningkatan yang signifikan setelah mengikuti program ini. Ia mendapatkan bantuan dalam aspek manajerial, pengendalian biaya produksi, dan promosi produk.

Setiap umpan balik dari pembeli dijadikannya sebagai pelajaran, sehingga pendapatan bulanannya meningkat hingga 200%. Saat ini, dari menjual puluhan produk, ia mampu memasarkan lebih dari 500 pcs per bulan. "Saya mendapatkan banyak pelajaran dari setiap pelatihan, mulai dari laporan keuangan, Model Kanvas Bisnis, hingga pencitraan merek dan pengemasan yang sangat mendukung UMKM saya. Ke depan, saya akan terus menerapkan setiap materi yang saya peroleh dari Bale Berdaya."

Kisah serupa juga dialami oleh Ibu Rosliana dari Desa Sebeok, Kecamatan Orong Telu, yang memproduksi stik daun kelor. Menyadari potensi daun kelor dan madu hutan di desanya, ia mulai memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas, terutama kepada konsumen yang menerapkan gaya hidup sehat. Dengan materi yang telah dipelajari, ia berencana untuk rutin memposting dan mengembangkan konten promosi agar usahanya semakin maju.

Bale Berdaya berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan serta menyediakan akses yang mudah bagi pelaku UMKM untuk menjalin jejaring dengan para ahli, guna memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Melalui program ini, Bale Berdaya tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga memberdayakan UMKM Unggulan untuk menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sumbawa.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar