PT Honda Prospect Motor (HPM) telah memperkenalkan model terbaru New Honda HR-V e:HEV, yang termasuk dalam segmen SUV kompak hybrid, dan akan dipasarkan secara eksklusif di Indonesia. "Tidak (tidak diekspor), ini adalah produk lokal untuk pasar Indonesia," ujar Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT HPM, Yusak Billy, di Jakarta, pada hari Selasa. Ia menjelaskan bahwa tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk mobil ini telah mencapai lebih dari 50 persen. Dukungan dari pemerintah melalui insentif, menurutnya, juga berperan dalam peluncuran produk baru ini sehingga dapat menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan varian HR-V yang telah diluncurkan sebelumnya. HPM menargetkan penjualan Honda HR-V terbaru mencapai 2.000 unit setiap bulan, namun angka tersebut dapat berubah tergantung pada dinamika pasar yang, menurut Billy, penuh tantangan. Presiden Direktur PT HPM, Shugo Watanabe, yang menghargai dukungan pemerintah Indonesia sehingga harga HR-V e:HEV menjadi lebih terjangkau, merasa optimis meskipun kondisi ekonomi global belum stabil. Menurutnya, ekonomi Indonesia masih kuat dan mampu pulih, sehingga model baru ini dapat meningkatkan penjualan. "Oleh karena itu, kami yakin dan optimis bahwa ekonomi akan pulih," kata Watanabe. Honda telah meluncurkan HR-V e:HEV, yang merupakan varian hybrid pertama di segmen SUV kompak, dengan beberapa varian yaitu 1.5L RS e:HEV sebagai varian tertinggi hybrid dengan harga Rp488.000.000, kemudian 1.5L e:HEV Modulo yang dijual dengan harga Rp460.700.000, serta varian hybrid efisien dengan teknologi elektrifikasi, dengan harga Rp449.000.000. Sistem e:HEV menggunakan pendekatan electric-first, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Mesin bensin akan beroperasi pada kecepatan tinggi dan konstan untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar dengan mode berkendara eco, normal, dan sport, yang disesuaikan dengan berbagai gaya dan kebutuhan berkendara.