Sejumlah merek otomotif dari China telah memasuki pasar Indonesia. Situasi ini mendorong Suzuki untuk merumuskan strategi agar tetap dapat bertahan di Tanah Air, di tengah arus masuknya produsen baru. Donny Saputra, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa perusahaan tidak akan terlibat dalam perang harga. Mereka akan lebih fokus pada kualitas produk dan layanan yang terbaik. "Kami meyakini bahwa kualitas produk dan layanan adalah hal yang harus kami pertahankan dengan baik. Jika memangkas harga adalah strategi dari merek lain, itu adalah pilihan mereka," ujar Donny di Senayan, Jakarta. Dia menegaskan bahwa harga yang ditawarkan saat ini tidak akan diturunkan. "Jika ada program penjualan mungkin ada, tetapi memangkas harga tidak," tambahnya. Lebih lanjut, pria asal Surakarta ini menyatakan bahwa Suzuki telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan akan terus menjaga kepercayaan konsumen dengan tidak mengambil langkah untuk memangkas harga mobil. "Kami berusaha tidak hanya menyediakan produk yang memiliki nilai, dalam arti harga dan manfaat yang diterima oleh konsumen. Selain itu, yang kami tekankan adalah bagaimana menyampaikan produk berkualitas tinggi yang dapat dipercaya oleh konsumen, tanpa mengurangi kepercayaan dari konsumen itu sendiri," paparnya.