Dok/BNI Sekuritas

Strategi Cerdas Untuk Berinvestasi Di Pasar Saham: Saran Dari BNI Sekuritas

, 05 Jan 2025

Investasi saham semakin menarik perhatian banyak individu sebagai salah satu metode untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, para investor disarankan untuk terus meningkatkan pemahaman mereka mengenai dunia investasi agar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.

Sejalan dengan pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengingatkan pentingnya pendekatan rasional dalam berinvestasi saham dan menghindari spekulasi yang berlebihan, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, memberikan beberapa saran kepada para investor, khususnya pemula, dalam menerapkan strategi investasi saham yang rasional dan cerdas:

1. Pahami Dasar-dasar Investasi Saham: Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar mengenai investasi saham, termasuk analisis fundamental dan teknikal, seperti kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisis laporan keuangan perusahaan, serta memahami risiko yang terkait dengan investasi. Manfaatkan sumber daya edukasi tentang investasi saham yang tersedia secara online atau melalui platform investasi yang digunakan.

2. Pilih Saham Blue-Chip: Saham blue-chip adalah saham dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dan kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang mencakup saham blue-chip adalah LQ45. Saham-saham ini biasanya lebih aman bagi pemula karena memiliki likuiditas tinggi dan lebih tahan terhadap volatilitas pasar. Contoh saham yang termasuk dalam Indeks LQ45 antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menekankan bahwa meskipun saham blue-chip dianggap lebih aman dan memiliki fundamental yang baik, investor sebaiknya tidak terburu-buru dalam membeli pada harga tertinggi. Sebaiknya, sebelum melakukan pembelian, investor perlu memperhatikan pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.

3. Pilihlah Platform Investasi yang Komprehensif dan User-Friendly: Sangat penting untuk memilih platform investasi yang menawarkan informasi serta edukasi mengenai investasi saham, disertai dengan fitur analisis yang dapat mendukung investor dalam mengoptimalkan aktivitas investasinya. Salah satu contohnya adalah BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System) yang menyediakan fitur-fitur unggulan untuk memudahkan investor dalam melakukan analisis teknikal dan fundamental.

“Bagi para pemula, sangat krusial untuk menggunakan platform investasi yang intuitif dan mudah dioperasikan. Oleh karena itu, BIONS hadir dengan beragam fitur yang dirancang untuk membantu investor dalam melakukan transaksi. BIONS berkomitmen untuk menjadi mitra bagi nasabahnya dalam menemukan instrumen yang paling sesuai. Nasabah juga dapat mengikuti webinar gratis yang membahas topik investasi dan pasar modal, serta mendapatkan rekomendasi saham harian dari para analis yang berpengalaman,” ungkap Teddy.

4. Mulailah dengan Investasi Secara Berkala: Untuk meminimalkan risiko dan memanfaatkan prinsip rata-rata biaya perolehan (dollar-cost averaging), disarankan bagi investor untuk memulai dengan investasi secara berkala. Investor dapat mengalokasikan sebagian dari THR yang dimiliki untuk membeli saham secara rutin dalam periode tertentu, misalnya setiap bulan.

“Meskipun masih pemula, investor sebaiknya memiliki fokus pada investasi jangka panjang. Berinvestasi untuk jangka panjang berarti melakukan transaksi secara teratur dan tidak terburu-buru menjual saat harga saham mengalami penurunan. Selama periode investasi berkala ini, investor dapat memanfaatkan waktu untuk lebih mendalami pengetahuan tentang investasi dan kinerja perusahaan,” jelas Teddy.

5. Pentingnya Diversifikasi Portofolio: Terakhir, investor perlu memahami signifikansi diversifikasi portofolio. Investor dapat mengalokasikan THR yang dimiliki ke berbagai instrumen investasi untuk membantu mengurangi risiko keseluruhan dalam portofolio investasi mereka.

“Dengan memperhatikan saran-saran ini, BNI Sekuritas berharap investor dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan baik.”


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar