Pemprov PBD Menargetkan Sorong Selatan Sebagai Pusat Ketahanan Pangan.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menargetkan Kabupaten Sorong Selatan untuk menjadi pusat ketahanan pangan sebagai langkah untuk memperkuat kebutuhan pangan tanpa bergantung pada wilayah lain.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Sorong, pada hari Senin, menjelaskan bahwa Kabupaten Sorong Selatan memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian, terutama dalam produksi padi.

"Ini menjadi sasaran kita untuk mengembangkan sektor pertanian dengan membangun infrastruktur pendukung seperti irigasi, jalan, dan pasar," ujarnya.

Data dari BPS 2022 menunjukkan bahwa Kabupaten Sorong Selatan memiliki luas lahan pertanian yang cukup signifikan, yaitu sekitar 12.000 hektare. Produksi padi pada tahun 2022 mencapai 25.000 ton, dengan produktivitas rata-rata 2,5 ton per hektare.

Dia menyatakan bahwa target pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Sorong Selatan akan dilaksanakan melalui metode kolaborasi antara Pemprov Papua Barat Daya dan pemerintah kabupaten setempat.

"Ini sudah termasuk dalam program kita, dengan fokus pembangunan yang akan diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan di Sorong Selatan," katanya.

Langkah konkret yang akan diambil adalah membangun konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk memetakan wilayah yang memiliki potensi untuk pengembangan pangan.

"Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembangunan irigasi, jalan, serta pelatihan bagi para petani, penyediaan bibit, dan pupuk pertanian," katanya.

Dia optimis bahwa melalui upaya tersebut, Kabupaten Sorong Selatan dapat menjadi pusat ketahanan pangan di wilayahnya. Ketika ketahanan pangan telah terwujud, Kabupaten Sorong akan menjadi pemasok bagi daerah lain di Provinsi Papua Barat Daya.

"Upaya ini kita lakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah," ujarnya.

Tag: Elisa Kambu Pemprov PBD Sorong Selatan