Jakarta - Menyambut akhir tahun 2025, PT United Family Food (Unifam) memandang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai momentum krusial yang akan mendorong pertumbuhan bisnis. Executive Director Unifam, Ongkie Tedjasurja, menyatakan keyakinannya bahwa performa perusahaan akan melanjutkan tren positif di kuartal keempat, didorong oleh pola konsumsi masyarakat yang biasanya meningkat selama musim liburan dan perayaan.
"Kami melihat kuartal keempat sebagai periode yang berpotensi lebih baik, terutama didorong oleh momentum konsumsi Nataru," ujar Ongkie. Ia menjelaskan bahwa periode liburan akhir tahun secara tradisional menjadi angin segar bagi industri barang konsumsi cepat saji (FMCG), tidak terkecuali untuk segmen makanan ringan dan camilan yang menjadi domain utama Unifam.
Alasan di balik optimisme ini adalah perubahan perilaku konsumen selama hari raya. "Biasanya pada periode ini, permintaan untuk kategori produk yang memberikan unsur kesenangan dan nostalgia, seperti permen dan camilan ringan, cenderung meningkat," papar Ongkie lebih lanjut. Produk-produk Unifam, yang banyak di antaranya telah melewati lintasan generasi seperti Milkita dan Super Zuper, memiliki keunggulan dalam menghadirkan nilai nostalgia tersebut.
Baca Juga: Komitmen Tata Kelola TPL Diuji Melalui Audit Total Pemerintah
Keyakinan ini bukan tanpa dasar, melainkan dibangun di atas fondasi kinerja yang sudah membaik pada kuartal ketiga 2025. Ongkie sebelumnya mengungkapkan bahwa tren konsumsi masyarakat mulai pulih, didukung stabilisasi harga pangan dan peningkatan mobilitas sosial. Pertumbuhan di kuartal III sendiri ditopang oleh permintaan terhadap produk-produk unggulan Unifam.
Selain mengandalkan kekuatan pasar domestik di momen Nataru, Unifam secara paralel terus menjalankan strategi ekspansi jangka panjang melalui pasar ekspor. Perusahaan aktif membuka jaringan dengan berpartisipasi dalam pameran internasional, seperti ISM Middle East di Dubai dan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia ke dunia.
Di sisi lain, perusahaan juga tetap waspada terhadap tantangan yang mungkin mengiringi momentum positif tersebut. Ongkie mencatat bahwa efisiensi rantai pasok dan fluktuasi harga bahan baku tetap perlu menjadi perhatian utama. Menghadapi ini, strategi Unifam difokuskan pada tiga area: terus berinovasi pada produk, mengoptimalisasi sistem distribusi, dan memperkuat penetrasi di pasar ekspor.
Sebagai wujud nyata strategi inovasi, Unifam meluncurkan produk baru bernama Milkita Milky Bar menjelang akhir tahun. Produk ini dirancang untuk memperkuat ikatan merek Milkita dengan keluarga, termasuk anak-anak, dengan menawarkan kemasan yang praktis untuk dibawa sebagai bekal. Inovasi ini diharapkan dapat menangkap peluang konsumsi selama musim liburan.
Dengan demikian, Unifam memasuki kuartal penutup tahun 2025 dengan persiapan yang matang. Perusahaan tidak hanya mengandalkan siklus musiman yang positif, tetapi juga memperkuat fondasi bisnis melalui inovasi dan ekspansi strategis. Pendekatan komprehensif ini diharapkan dapat mengubah momentum Nataru menjadi pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan.