Jawab Kebutuhan Nasional, Alpha IVF Ekspansi Ke Bali Dengan Layanan Komprehensif

Jumat, 05 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Seraphine Claire
Alpha IVF Group mengembangkan fasilitas seluas 6.343 m² di Bali untuk melayani pasar Indonesia yang terus tumbuh, menawarkan teknologi reproduksi berbantu terkini dengan tingkat keberhasilan tinggi. (Dok. InJourney)

Denpasar - Alpha IVF Group, jaringan pusat kesuburan terkemuka regional yang berbasis di Malaysia, secara resmi memulai ekspansi signifikan di Indonesia dengan membangun pusat layanan fertilitas berstandar internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Ekspansi ini dilakukan melalui kemitraan dengan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dari holding BUMN InJourney dan menandai komitmen Alpha IVF untuk lebih dekat melayani kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang. Fasilitas seluas 6.343 meter persegi ini akan menjadi klinik fertilitas unggulan pertama dan satu-satunya di kawasan KEK Sanur.

Group Managing Director Alpha IVF Group, Dato’ Dr. Colin Lee, menjelaskan bahwa keputusan ekspansi ke Bali didasari oleh pemahaman mendalam terhadap pasar. “Indonesia memiliki kebutuhan yang terus berkembang dalam layanan fertilitas. Karena itu, Alpha IVF dibangun di Bali untuk lebih dekat melayani kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya. Pernyataan ini didukung data bahwa pasien dari Indonesia menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi operasional Alpha IVF di Malaysia, yaitu sebesar 35.1% pada kuartal pertama tahun fiskal 2025.

Pusat baru di Bali ini dirancang untuk menghadirkan layanan fertilitas yang komprehensif dan holistik. Layanan yang akan tersedia mencakup program bayi tabung (IVF), layanan obstetri dan ginekologi (Obgyn), serta perawatan kesehatan wanita dan anak lainnya. Alpha IVF Group sendiri dikenal dengan portofolio layanan reproduksi berbantu yang luas, termasuk Inseminasi Intrauterin (IUI), Injeksi Sperma Intrasitoplasma (ICSI), dan Pengujian Genetik Pra-implantasi (PGT/PGS). Mereka mengedepankan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap pasangan.

Alpha IVF Group membawa reputasi kuat berupa tingkat keberhasilan program IVF yang mencapai 87,5%, setara dengan pusat global terkemuka. Jaringan ini juga memiliki rekam jejak inovasi yang mengesankan, dengan berbagai pencapaian pionir sejak didirikan pada 2011, seperti kehamilan pertama di Asia dari analisis genetik 24 kromosom dan keberhasilan kelahiran dari pasien dengan kondisi medis langka. Prestasi ini didukung oleh investasi terus-menerus dalam teknologi terkini, seperti pemantauan time-lapse, inkubator per pasien, dan teknologi kriopreservasi mutakhir.

Ekspansi ke Bali juga merupakan bagian dari peta jalan strategis Alpha IVF Group pasca penawaran umum perdana (IPO). Grup ini telah membuka klinik satelit perdananya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada Mei 2025, dan klinik kedua di Surabaya, sebagai upaya memperdalam kehadiran di pasar Indonesia. Pembangunan pusat penuh di Sanur akan melengkapi jaringan tersebut, dengan klinik satelit berfungsi sebagai pusat konsultasi awal dan koordinasi pasien.

Kehadiran Alpha IVF di Bali mendapat sambutan positif dari pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh mitra BUMN-nya. Christine Hutabarat, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour, menyatakan bahwa kemitraan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun destinasi kesehatan dan kebugaran (health and wellness destination) di Bali. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga menjadi katalis untuk pengembangan ekosistem kesehatan wanita yang lebih luas, termasuk transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas tenaga medis lokal.

Dengan menggabungkan teknologi mutakhir, keberhasilan klinis yang terbukti, dan lokasi strategis di destinasi wisata dunia, Alpha IVF berambisi untuk menjadi mitra terpercaya bagi pasangan Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki keturunan. Langkah ekspansi ini merefleksikan optimisme terhadap potensi pertumbuhan pasar layanan fertilitas di Indonesia dan komitmen untuk memberikan solusi kesehatan reproduksi yang terbaik.

(Seraphine Claire)

Baca Juga: Sinergi Pelatihan: KemenDagri Dan Pemda Tingkatkan Kapabilitas Digital ASN Secara Merata
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.